Hidup ini seperti permainan monopoli. Kadang Anda berjalan cepat. Kadang Anda berjalan lambat. Keberuntungan pun datang. Lalu Anda punya rumah bahkan hotel.
Kemudian Anda disebut-sebut pemenang oleh pemain lainnya. Tapi begitu selesai bermain, yah selesai. Semua ditinggalkan begitu saja. Demikian pula kehidupan. Tidakkah Anda melihat kemiripannya?
Ya, kita semua akan pergi. Pastikan membawa bekal yang benar dan cukup. Bisnis yang besar, tentu saja menyenangkan. Siapa yang nggak mau? Namun pastikan besar pula manfaat dan berkahnya, agar bisa menjadi bekal nanti. Percayalah, kalau sekadar besar, kalau sekadar kaya, tidak otomatis itu menjadi bekal.
Sekali lagi, di akhir permainan ada yang menang ada yang kalah. Tapi, begitu permainan selesai, yah selesai. Soal kalah-menang tak berarti lagi. Hanya bekal yang berarti. Sekian dari saya, Ippho Santosa. Anda setuju? Saya harap begitu.
Konsultasi Bisnis, Konsultasi Usaha, Konsultasi UKM
Sangat inpiratif..dan benar adanya, terima kasih.
BalasHapusTerima kasih bang ippho untuk kembali diingatkan mengenai bekal untuk diakhirat nanti
BalasHapusSangat inpiratif..dan benar adanya, terima kasih.
BalasHapusSetuju mas ippho
BalasHapusKereen,bukan hanya sekedar kaya tapi berkah y utama
BalasHapusHarus Menang dan Berkah Juga dan tidhoNya versi allah amiin ya rabb ..
BalasHapusTerima kasih
Sangat setuju mas Ippho.....terima kasih sudah diingkatkan tentang bekal di akhirat nanti
BalasHapusSetuju. Soal kalah menang bukan alasan, tapi sampai sejauh mana berjuang dan bersyukur :)) la tahzan, innAllaha ma'ana
BalasHapusTrimkasih mengingatkan bahwa beramal adlah bekal sesungguhnya, dan semiga menjadikan kebeekahan menemani kehidupan kita. Aamiin
BalasHapusLuar Biasa Mas Ippho..sama seperti jg dalam kehidupan...yang terpenting adalah bukanlah seberapa suksesnya kita..akan tetapi seberapa bermanfaatnya kita buat kehidupan orang lain..terutama buat orang orang yang memerlukan uluran tangan kita...
BalasHapusTrimkasih mengingatkan bahwa beramal adlah bekal sesungguhnya, dan semiga menjadikan kebeekahan menemani kehidupan kita. Aamiin
BalasHapusSerupa tapi tak sama pak, setiap kata yang di sampaikan selalu memberikan inpirasi,semoga apa yang kita lakukan selalu berkah dan berlimpah manfaatnya. Amin.
BalasHapusSetuju banget....bekal yg bermanfaat yang paling penting agar manfaat sampai akhir.
BalasHapusSetuju banget....bekal yg bermanfaat yang paling penting agar manfaat sampai akhir.
BalasHapusDAHSYAT Mas Ippho!!!
BalasHapusTerima kasih inspirasi paginya
Jadi inget lirik lagu wali
"hidup indah bila mencari berkah"
Semangat pagi... :)
Hidup itu seperti permainan Ret Rice,yg selalu ada pembaharuan u/ menarik peminat pemainnya,perbaharui diri juga u/perubahan kedepannya.dimulai dari diri sendiri dl.org lain bisa jadi kenapa kita tidak.
BalasHapusSeperti biasa mas ippho... Singkat, padat, jelas dan tepat sasaran
BalasHapusHidup itu seperti permainan Ret Rice,yg selalu ada pembaharuan u/ menarik peminat pemainnya,perbaharui diri juga u/perubahan kedepannya.dimulai dari diri sendiri dl.org lain bisa jadi kenapa kita tidak.
BalasHapusHidup itu seperti permainan Ret Rice,yg selalu ada pembaharuan u/ menarik peminat pemainnya,perbaharui diri juga u/perubahan kedepannya.dimulai dari diri sendiri dl.org lain bisa jadi kenapa kita tidak.
BalasHapusSeperti biasa mas ippho... Singkat, padat, jelas dan tepat sasaran
BalasHapusBekal fii dunya wal akhirat,klo bs hartanya jg bs bwt bekal nanti ya bang ippho
BalasHapusHidup itu seperti permainan Ret Rice,yg selalu ada pembaharuan u/ menarik peminat pemainnya,perbaharui diri juga u/perubahan kedepannya.dimulai dari diri sendiri dl.org lain bisa jadi kenapa kita tidak.
BalasHapusLuar biasa,kadang kita memaknai kehidupan dr permainan monopolinya sj.kita tidak melihat secara menyeluruh,bahwa kita juga akan meninggalkan permainan tersebut..
BalasHapusSebuah pencerhan,yg sngat mgkin kita terapkan
Terima kasih Mas Ippho, yg insyaAllah selalu ikhlas berbagi ilmu kepada kami. Semoga Allah SWT selalu memudahkan segala urusan Mas Ippho, keluarga & tim. Aamiin
BalasHapusSebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat. Sangat inspiratif Bang...
BalasHapusBetul sekali ..terima kasih pak ippo..berlomba lomba dalam kebaikan sebagai bekal untuk kehidupan yang abadi..
BalasHapusSeperti pertama kita dilahirkan, tidak membawa apa-apa begitu juga waktu kita wafat... kecuali doa anak yg shaleh sedekah dan ilmu yg bermanfaat..
BalasHapusKarena Allah sudah mengingatkan kita bahwa dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Manusia hanya saling berbangga tentang harta, tahta dan keturunan. Dan bekal terbaik hanya iman dan taqwa. Amal kebaikan insyaAllah mengantarkan manusia utk mendapatkan ampunan dan kasih sayang Allah, sdgkan amal buruk mengantarkan pd kemurkaanNya. Jika harta bisa menjadi sarana bekal untuk amal kebaikan, kenapa tidak. Kita bisa meraihnya dengan niat ikhlas semata untuk ibadah padaNya. :)
BalasHapusMari kita siapkan bekal masing2.mumpung nyawa masih melekat di badan.jangan sampai kita menjadi manusia yang bangkrut di akhirat nanti.
BalasHapusalhamdulillah, posting yg luar biasa mas Ippho sangat inspiratif membuat kita berpikir ulang utk melakukan segala sesuatu. harus mempertimbangkan lagi surga - neraka, krn hidup bukan hanya masalah dunia tapi hidup masalah dunia - akhirat. bekerja bukan hanya masalah untung - rugi tapi masalah dunia - akhirat dan ujung - ujungnya adalah surga - neraka. terimakasih
BalasHapusSangat setuju Mas Ippho, sebanyak apapun harta yg kita miliki toh semua adalah titipan dari Allah swt, jadi yg namanya titipan ya harus digunakan sesuai tuntunan dan amanah dari yg menitipkan, salah satunya adalah dengan banyak membantu sesama.
BalasHapusSangat setuju Mas Ippho, sebanyak apapun harta yg kita miliki toh semua adalah titipan dari Allah swt, jadi yg namanya titipan ya harus digunakan sesuai tuntunan dan amanah dari yg menitipkan, salah satunya adalah dengan banyak membantu sesama.
BalasHapusLuar biasa,kadang kita memaknai kehidupan dr permainan monopolinya sj.kita tidak melihat secara menyeluruh,bahwa kita juga akan meninggalkan permainan tersebut..
BalasHapusSebuah pencerhan,yg sngat mgkin kita terapkan
Sangat menginspirasi,disaat banyak motivator hanya menginpirasi kuat duniawi saja,mas Ippho Santosa hadir memberikan motivasi untuk kuat di dunia dan akhirat.
BalasHapusMengingatkan tentang 3 amalan yg masih berlaku setelah mati. Amal jariyah (harta yg di infakkan dijalan Allah), ilmu yg bermanfaat & do'a dari anak yg sholeh. Tanpa meninggalkan 3 amal itu, bisa dibilang sia² selama hidup di dunia. Terimakasih mas ippho
BalasHapusTrimakasih mas ippho..inspirasinya.yg dicari berkahnya.entah rugi atau untung...kalau rugi..mengikhlaskan akan lbh baik untuk diri dan orang disekitar kita.kalau untung...syukur senantiasa akan nikmat karunia dari Alloh SWT
BalasHapusSaya setup dengan pendant Mas,boleh saya me nambah kan biasa nya dalam permainan tersebut kita pengen members tempat yg mahar dan strategist untuk di jadi kan hotel dan apa sajadah hingga kita berharap permainan lain singgah di tempat kita dan harus membayar fee,ada Kala nya permainan lain berusaha menghitung langkah agar bisa melewati tempat kita hingga ka dang berusaha mengakomodir dan mengalah dad sambil berharap...bisa di bilang berdoa agar dad yg muncul sesuai Harahan dan keinginan....malah an ada yg sambil merem biar keliatan khusu....ayo siapa... (jangan kesindir)at least is just a gime...
BalasHapusDunia... fana
BalasHapusAkhirat... kekal
Betul sekali mas Ippo.. Hidup terus berjalan sesuai bagian kita masing2 dan terus berusaha sampai permainan usai,semoga hidup membawa keberkahan...Aamiin..
HapusDunia... fana
BalasHapusAkhirat... kekal
Berkah buat orang lain, akan kembali menjadi berkah buat diri sendiri. That's the key!
BalasHapusBerkah buat orang lain, akan kembali menjadi berkah buat diri sendiri. That's the key!
BalasHapusTerimakasih mas ippho inspirasinya...
BalasHapusHidup ini adalah pilihan...
Subhanallah walhamdillah wa laa illahalillah allahuakbar...
Setuju banget
BalasHapusTerimakasih mas ippho inspirasinya...
BalasHapusHidup ini adalah pilihan...
Subhanallah walhamdillah wa laa illahalillah allahuakbar...
Setuju 100%. Hidup ini adalah permainan belaka jadi nikmatilah sambil bersiap-siap untuk berhenti dan kembali ke dunia kita yg sebenarnya (akhirat).
BalasHapusSetuju
BalasHapusBekal itu adalah "ke-manfaatan" kita bagi sesama dan lingkungan sekitar kita
Setiap yang mas Ippho share di wa selalu menginspirasi saya dan keluarga untuk selalu menjadi yang lebih baik lagi dalam kehidupan ini(keluarga, bisnis&karier) trimsh mas Ippho
BalasHapusMenyeimbangkan antara berkah di DUNIA dan berkah di AKHIRAT kadang suka terlupa.Di situ keimananan sering diuji.Selfreminder :).Thanks Bang Ippho
BalasHapusSetuju
BalasHapusKarena bekal adalah awal untuk memulai hal yang baru.
Setuju
BalasHapusKarena bekal adalah awal untuk memulai hal yang baru.
Maaf penulisan belum sempat ke edit, ada beberapa kata yg saya tulis ternyata muncul beda,by the way it just a game kita di ajarkan berencana,berkeinginan untuk membeli suatu daerah,dengan terus melangkah mengalah dadu..dengan didasari semangat. ..tentunya.
BalasHapusSetiap yang mas Ippho share di wa selalu menginspirasi saya dan keluarga untuk selalu menjadi yang lebih baik lagi dalam kehidupan ini(keluarga, bisnis&karier) trimsh mas Ippho
BalasHapusRight...bekal terbaik membawa amal baik dan berikan yg terbaik selama kita hidup. Pasti Bisa dan Belajar untuk bisa.
BalasHapusMaaf penulisan belum sempat ke edit, ada beberapa kata yg saya tulis ternyata muncul beda,by the way it just a game kita di ajarkan berencana,berkeinginan untuk membeli suatu daerah,dengan terus melangkah mengalah dadu..dengan didasari semangat. ..tentunya.
BalasHapusRight...bekal terbaik membawa amal baik dan berikan yg terbaik selama kita hidup. Pasti Bisa dan Belajar untuk bisa.
BalasHapusSaya setup dengan pendant Mas,boleh saya me nambah kan biasa nya dalam permainan tersebut kita pengen members tempat yg mahar dan strategist untuk di jadi kan hotel dan apa sajadah hingga kita berharap permainan lain singgah di tempat kita dan harus membayar fee,ada Kala nya permainan lain berusaha menghitung langkah agar bisa melewati tempat kita hingga ka dang berusaha mengakomodir dan mengalah dad sambil berharap...bisa di bilang berdoa agar dad yg muncul sesuai Harahan dan keinginan....malah an ada yg sambil merem biar keliatan khusu....ayo siapa... (jangan kesindir)at least is just a gime...
BalasHapusSetuju Mas Ippho..
BalasHapusBukan Masalah Besar atau Kecilnya kita menang..tetapi mendapatkan ridho & berkah dari Allah SWT yang penting.
Setuju Mas Ippho..
BalasHapusBukan Masalah Besar atau Kecilnya kita menang..tetapi mendapatkan ridho & berkah dari Allah SWT yang penting.
setujuu bang, jadilah orang yg "kaya " dunia akhirat....bawa sebanyak mungkin "harta" yang bisa d bawa,jgn sampai cape di dunia mengumpulkan tak berguna di akhirat
BalasHapusSetuju Mas Ippho..
BalasHapusBukan Masalah Besar atau Kecilnya kita menang..tetapi mendapatkan ridho & berkah dari Allah SWT yang penting.
setujuu bang, jadilah orang yg "kaya " dunia akhirat....bawa sebanyak mungkin "harta" yang bisa d bawa,jgn sampai cape di dunia mengumpulkan tak berguna di akhirat
BalasHapusyuuups...inspiratif.hidup laksana singgah untuk minum..harus ada bekal untuk perjalanan.
BalasHapusyuuups...inspiratif.hidup laksana singgah untuk minum..harus ada bekal untuk perjalanan.
BalasHapusSetuju mas ippho tapi saya mau tanya mas ippho kalau sebagai bos pertanian kira2 sumber amal dari perusahaannya apa ya sama cara niat supaya usaha pertanian jadi ladang amal gimana
BalasHapusTerimkasih sebelumnya
Yapp setuju sekali mas ippho , saya jadi teringat kalimat dari Buya Hamka, "Kalau hidup sekedar hidup babi di hutan juga hidup,kalau bekerja sekedar bekerja kera juga bekerja" , maka bermanfaat lah bagi orang lain😊
BalasHapusSehebat2nya pengorbanan kita hanya untuk mencapai dunia ternyata hasilnya kembali ke titik nol ga ada satupun yg dibawa. Namun apabila kita gapai dunia dgn tujuan modal kita akhirat, kepuasan dunia kita dapat bekal akhirat pun pasti kita dapat.
BalasHapusSehebat2nya pengorbanan kita hanya untuk mencapai dunia ternyata hasilnya kembali ke titik nol ga ada satupun yg dibawa. Namun apabila kita gapai dunia dgn tujuan modal kita akhirat, kepuasan dunia kita dapat bekal akhirat pun pasti kita dapat.
BalasHapusYa Alloh muliakan lah, berkahi lah dan beri umur panjang yg bermanfaat bagi Bang Ippho dan muslimin-muslimah semua nya....
BalasHapusYa Alloh muliakan lah, berkahi lah dan beri umur panjang yg bermanfaat bagi Bang Ippho dan muslimin-muslimah semua nya....
BalasHapusBetul sekali.. Memang sama dlm kehidupan sebnrnya juga demikian.
BalasHapusDan semoga kita semua tergolong dalam orang yg menang baik di dunia maupun di akhirat
BalasHapusSetuju bang Ippho...
BalasHapusTerimakasih pak Ippho, sllu mengingatkan, ilmu bermanfaat dunia akhirat
BalasHapusAkhirat dan Jannah ending yg Indah
Setuju sekali....... memang kenyataan selalu begitu
BalasHapusSetuju sekali....... memang kenyataan selalu begitu
BalasHapusS3moga kita tergolong menjadi orang yg kaya dengan harta yang berkah.. aamiin
BalasHapusjangan lupa aamiinkan dan like doa ini... jangan diabaikan ��
//ala ala pencari like dan komen ����
Hidup hanya permainan sementara, pintar dalam pengaturan permainan
BalasHapusHidup hanya permainan sementara, pintar dalam pengaturan permainan
BalasHapusInspiratif
BalasHapusInspiratif
BalasHapusSungguh luar biasa, setia kata dan kalimat yang bang ippho keluarkan sungguh memotivasi, sungguh bermanfaat, sungguh bergunana bagi yang menginginkan perubahan, terimakasih untuk ilmu2 yang selalu di share sama bang ippho, sekali lagi terimakasih karena tulisan dan karya bang ippho mungkin lewat buku tersebut allah memberikan perubahan kepada sya, semoga bang ippho dan keluarga diberikan keberkahan hidup dan hal hal yg baik oleh allah, sekali lagi terimakasih banyak bang iopho, ditunggu ilmu2 berikutnya,oh ya kapan seminar di lombok bang ?
BalasHapusWassalam
" begitu permainan selesai ya selesai "
BalasHapusPerlu di ingat harus ada yang merapihkan bekas main monopolinya
Hehehe.....
" begitu permainan selesai ya selesai "
BalasHapusPerlu di ingat harus ada yang merapihkan bekas main monopolinya
Hehehe.....
Sungguh luar biasa, setia kata dan kalimat yang bang ippho keluarkan sungguh memotivasi, sungguh bermanfaat, sungguh bergunana bagi yang menginginkan perubahan, terimakasih untuk ilmu2 yang selalu di share sama bang ippho, sekali lagi terimakasih karena tulisan dan karya bang ippho mungkin lewat buku tersebut allah memberikan perubahan kepada sya, semoga bang ippho dan keluarga diberikan keberkahan hidup dan hal hal yg baik oleh allah, sekali lagi terimakasih banyak bang iopho, ditunggu ilmu2 berikutnya,oh ya kapan seminar di lombok bang ?
BalasHapusWassalam
Ada komen lainnya?
BalasHapusNikmat tuhan manakah yang kamu dustakan. Cinta alloh akan hakiki,sedang dunia hanya fata murgana
BalasHapusLuar biasa dahsyatt..ketika kita mengejar dunia dengan tujuan dunia saja niscaya diakhir hanya penyesalan saja,ketika sukses blm tentu bersyukur,ketika gagal belum tentu sabar...
BalasHapusTetapi ketika kita berusaha dengan niat Lillah maka sukses dan gagal berujung Ridho Allah,
Amiin
Luar biasa dahsyatt..ketika kita mengejar dunia dengan tujuan dunia saja niscaya diakhir hanya penyesalan saja,ketika sukses blm tentu bersyukur,ketika gagal belum tentu sabar...
BalasHapusTetapi ketika kita berusaha dengan niat Lillah maka sukses dan gagal berujung Ridho Allah,
Amiin
Barakallah yang nulis artikel.
BalasHapusMengena.
Dalam sukses tapi tetap seperti saat pertama dikenal.
Barakallah yang nulis artikel.
BalasHapusMengena.
Dalam sukses tapi tetap seperti saat pertama dikenal.
Bisnis itu bukan untung rugi...
BalasHapusMelainkan dunia akhirat 😊
Bisnis itu bukan untung rugi...
BalasHapusMelainkan dunia akhirat 😊
Ini sebagai pengingat, bahwa hidup didunia akan berakhir, tapi akhirat kekal adanya, kita harus mempersiapkan bekal untuk akhirat, karena manusia ibarat pengembara yg hanya singgah sementara, mengumpulkan bekal, menuju akhir yang kekal
BalasHapusSubbahanallah .bermanfaat dunia dan akhirat .
BalasHapusMembawa berkah bagi sesama dan lingkungan yang paling bermanfaat untuk bekal di akhirat
BalasHapusSangat inspiratif, dalam Islam kita dianjurkan untuk membaca ayat-ayat Alloh SWT yang terdapat di sekitar kita, agar kita dapat belajar dan mengamalkan untuk keselamatan dunia dan akherat...
BalasHapusSetuju, terima kasih untuk ilmu nya semoga kita semua diberi rezeki yang bermanfaat dan diberkahi untuk bekal kita,
BalasHapusSemoga sll diingatkan niat awal berbisnis ... Dlm praktek kadang byk khilaf yg membuat tujuan bergeser menjadi asal dapat order, apapun dilakukan ...
BalasHapusSmg kita smua sll diingatkan. Amin yra
Benar sekali mas ippho, ketidakpastian dalam menjalani hidup harus dihadapi dengan keyakinan terhadap Allah SWT
BalasHapusBenar sekali, semua kita pasti akan mati. Pastikan kita membawa bekal amal ibadah sebanyak2nya
BalasHapusBenar sekali, semua kita pasti akan mati. Pastikan kita membawa bekal amal ibadah sebanyak2nya
BalasHapusSetuju Mas .. karena bekal sesungguhnya adalah amal ibadah kita selama didunia, sukses selalu mas mg diberi kemuliaan dan kebahagiaan,aamiin
BalasHapusSetuju Mas .. karena bekal sesungguhnya adalah amal ibadah kita selama didunia, sukses selalu mas mg diberi kemuliaan dan kebahagiaan,aamiin
BalasHapusTidak ada satupun di dunia ini yang abadi. Jadi, ketika kita punya masalah, jalanilah & tdk perlu bersedih.
BalasHapusTatkala kita sedang senang, nikmatilah dan syukuri, jangan lupa diri.
Apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.
Tetaplah SEJUK di tempat yang Panas,tetaplah MANIS di tempat yang begitu Pahit, tetaplah merasa KECIL meskipun telah menjadi Besar.. dan tetaplah TENANG di tengah Badai yang paling Hebat.
Semua yg ada di dunia ini tak ada yang abadi, kecuali yang Empunya Kehidupan yakni Allah SWT .
"THIS TOO, SHALL PASS"
Yang inipun akan berlalu
Tidak ada satupun di dunia ini yang abadi. Jadi, ketika kita punya masalah, jalanilah & tdk perlu bersedih.
BalasHapusTatkala kita sedang senang, nikmatilah dan syukuri, jangan lupa diri.
Apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.
Tetaplah SEJUK di tempat yang Panas,tetaplah MANIS di tempat yang begitu Pahit, tetaplah merasa KECIL meskipun telah menjadi Besar.. dan tetaplah TENANG di tengah Badai yang paling Hebat.
Semua yg ada di dunia ini tak ada yang abadi, kecuali yang Empunya Kehidupan yakni Allah SWT .
"THIS TOO, SHALL PASS"
Yang inipun akan berlalu
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih utk sarapan pagi yg luar biasa, harta berlimpah memang bukan jaminan bekal di akhirat kl tidak memberi manfaat utk kebaikan orang lain
BalasHapusTerimakasih utk sarapan pagi yg luar biasa, harta berlimpah memang bukan jaminan bekal di akhirat kl tidak memberi manfaat utk kebaikan orang lain
BalasHapusHidup di dunia layaknya panggung sandiwara... jadilah sutradara ulung agar sejahtera dunia dan akhirat...
BalasHapusHidup di dunia layaknya panggung sandiwara... jadilah sutradara ulung agar sejahtera dunia dan akhirat...
BalasHapusTerimakasih utk sarapan pagi yg luar biasa, harta berlimpah memang bukan jaminan bekal di akhirat kl tidak memberi manfaat utk kebaikan orang lain
BalasHapusLUAR BIASA !
BalasHapusSaiyah Setujuh sm mas ipho,
BalasHapusDunia tidak pernah puas bagi manusia, karna manusia punya nafsu, sudah besar, sudah kaya,minta digandakan lalu minta yg lainnya....
Berokah dan bermanfaat yang menjadi bekal diakhirat nanti...
Setuju...hidup adalh permainan..menang atau kalah kita yg menentukan..mau menang dg sportifkah atau dg kecurangan..
BalasHapusSaiyah Setujuh sm mas ipho,
BalasHapusDunia tidak pernah puas bagi manusia, karna manusia punya nafsu, sudah besar, sudah kaya,minta digandakan lalu minta yg lainnya....
Berokah dan bermanfaat yang menjadi bekal diakhirat nanti...
Terimakasih Mas Ippho selalu mengingatkan hal-hal yg sarat manfaat. Berkah melimpah untuk Mas Ippho sekeluarga, Amiin.
BalasHapusSetuju...hidup adalh permainan..menang atau kalah kita yg menentukan..mau menang dg sportifkah atau dg kecurangan..
BalasHapusAlhamdulillah Bang Ippho.. terima kasih ut sarapan pagi yg sangat luar biasa.. setelah acara di harris river view kuta bali sabtu 2 minggu yg lalu.. saya jadi lebih termotivasi ut belajar berwirausaha.. mhn doa nya Bang Ippho smg bisnis yg lg kami rintis ini barokah.. Aamiin..
BalasHapusAlhamdulillah Bang Ippho.. terima kasih ut sarapan pagi yg sangat luar biasa.. setelah acara di harris river view kuta bali sabtu 2 minggu yg lalu.. saya jadi lebih termotivasi ut belajar berwirausaha.. mhn doa nya Bang Ippho smg bisnis yg lg kami rintis ini barokah.. Aamiin..
BalasHapusAlhamdulillah Bang Ippho.. terima kasih ut sarapan pagi yg sangat luar biasa.. setelah acara di harris river view kuta bali sabtu 2 minggu yg lalu.. saya jadi lebih termotivasi ut belajar berwirausaha.. mhn doa nya Bang Ippho smg bisnis yg lg kami rintis ini barokah.. Aamiin..
BalasHapusAssalamualaikum,smoga kita semua selalu beruntung+bahagia+sehat
BalasHapusAssalamualaikum,smoga kita semua selalu beruntung+bahagia+sehat
BalasHapusSetuju,,,gunakan kekayaan tenaga dan fikiran untuk amal akhirat,,,InsyaAllah berkah dunia Akhirat,,,
BalasHapusSepakat
BalasHapusSepakat
BalasHapusSetuju,,,gunakan kekayaan tenaga dan fikiran untuk amal akhirat,,,InsyaAllah berkah dunia Akhirat,,,
BalasHapusSetuju mas, seberapa banyak harta yang kita Milik tidak akan di bawa mati, hanya Amal ibadah kita menggunakan harta tersebut yang akan di perhitungkan.
BalasHapusTerima kasih untuk inspirasinya
Setuju mas, seberapa banyak harta yang kita Milik tidak akan di bawa mati, hanya Amal ibadah kita menggunakan harta tersebut yang akan di perhitungkan.
BalasHapusTerima kasih untuk inspirasinya
Kalau 2 pilihan nya adalah menang atau kalah, bukankah lebih baik pilih menang, menang Dunia Menang Akhirat. Sama dengan yg mas Ippho pernah ingatkan, pilih kaya atau miskin, ya baik nya pilih kaya supaya bisa berbagi dengan yg miskin. Kaya dan Menang.
BalasHapusKalau 2 pilihan nya adalah menang atau kalah, bukankah lebih baik pilih menang, menang Dunia Menang Akhirat. Sama dengan yg mas Ippho pernah ingatkan, pilih kaya atau miskin, ya baik nya pilih kaya supaya bisa berbagi dengan yg miskin. Kaya dan Menang.
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap
BalasHapusLuar biasa, sangat inspiratif... semoga kita bisa mempersiapkan bekal buat di akhirat kelak dgn bekal yg paling baik.
BalasHapusSy lebih pilih berkahnya, karena Allah pasti cukupkan kebutuhan hidup kita..
BalasHapusSy lebih pilih berkahnya, karena Allah pasti cukupkan kebutuhan hidup kita..
BalasHapusEmas, perak, tanah, kebun, rumah, hotel, mobil, uang adalah harta yg dicari, dari pagi hingga pagi, dari nalam hingga malam. Capek, ya pasti capek, karenanya, supaya capek menjadi berkah, niat usaha dan hasilnya harus dibingkai dengan "Lillah" dikembalikan kepada Allah, pasti menjadi bekal dan berkah dunia akhirat. Salam sukses
BalasHapusSubhanAllah....terima kasih pak ipho atas bagi2 ilmunya. Semoga bpak semakin ditambahkan ilmunya lagi dan bisa dibagi-bagi lagi.
BalasHapussemua usaha dan hidup kita ini adalah kebaikan dari Allah baik suka maupun duka maka pasrahkan diri pada Allah dan terus berusaha memperbaiki diri
BalasHapusSetelah kematian, yakinlah tidak harta dan kekayaan yg akan anda bawa. Mobil tidak dibawa, rumah tidak dibawa, apartemen juga tidak mungkin dibawa mati. Karenanya, harta kita sesungguhnya adalah apa yg kita gunakan di jalan kebaikan, yaitu dijalan Allah. Salam sukses.
BalasHapusSubhanallah, sebaik baiknya bekal adalah akhirat. Jadikan dunia ini sebagai sarana perbekalan amal kebaikan kita untuk hidup yg abadi.
BalasHapusSubhanallah, sebaik baiknya bekal adalah akhirat. Jadikan dunia ini sebagai sarana perbekalan amal kebaikan kita untuk hidup yg abadi.
BalasHapusSubhanallah, sebaik baiknya bekal adalah akhirat. Jadikan dunia ini sebagai sarana perbekalan amal kebaikan kita untuk hidup yg abadi.
BalasHapusHidup sekali...pastikan kita semua menjadi pemenangnya. Dgn mampu memberikan saluran berkah buat semua. Sangat menggugah hati dan fikiran saya statementnta mas ippho.
BalasHapusSubhanallah, sebaik baiknya bekal adalah akhirat. Jadikan dunia ini sebagai sarana perbekalan amal kebaikan kita untuk hidup yg abadi.
BalasHapusHidup sekali...pastikan kita semua menjadi pemenangnya. Dgn mampu memberikan saluran berkah buat semua. Sangat menggugah hati dan fikiran saya statementnta mas ippho.
BalasHapusSelalu dan selalu untuk Allah
BalasHapusSimple,tapi begitu lah hidup permainan sekali tergelincir bangkrut sebangkrutnya kita,sbelum hal itu terjadi dekati yg punya permainan itu ,dia yang Maha kuasa atas segalannya
BalasHapusSimple,tapi begitu lah hidup permainan sekali tergelincir bangkrut sebangkrutnya kita,sbelum hal itu terjadi dekati yg punya permainan itu ,dia yang Maha kuasa atas segalannya
BalasHapusSelalu dan selalu untuk Allah
BalasHapusBener Bang Ippho...apapun aktivitas dan pekerjaan di dunia ini harus di buat sebagai Ibadah. Karena tujuan utama kita bahagia di dunia dan akhirat, seperti do'a sapujagat yg selalu kita panjatkan kepada ALLAH SWT.
BalasHapusTerima kasih mas ippho.. sangat menginspirasi.. yang penting adalah bekal..
BalasHapusInilah yang membedakan antara permainan monopoli dgn kehidupan yang sebenarnya,namanya permainan selesai yaa selesai, tapi dalam kenyataannya hidup tidak seperti itu, hidup itu ada pertanggungjawaban atas apa yang lelah kita perbuat.
BalasHapusSemoga perbuatan kita yg di dunia ini bisa menjadi penyelamat untuk kehidupan di akhirat aamiin.
Subhanallah, Mas Ipho selalu share ilmu secara gratis, semoga berkah untuk Mas Ipho sekeluarga dan kita semua yang membaca,,,amiin
BalasHapusTerima kasih pak Ippho telah mengingatkan. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, ammiin.
BalasHapusTerima kasih pak Ippho telah mengingatkan. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, ammiin.
BalasHapusSETUJU!!
BalasHapusBetul
BalasHapusSubhanallah..terkadang kita melupakan proses dan perjalanan tersebut..dan.kita lalai didalamnya...terima kasih mas ipho..semoga keberkahan untuk njenengan dan keluarga...
BalasHapusBetul
BalasHapussangat setuju dipoin bekal, karena monopoli, menangnya hanya untuk mengalahkan, saat beli pun mau itu tanah rumah dan hotel cari yang paling profit dan menguntungkan untuk merugikan pemain lainnya, yang jelas setelah berlelah dalam kalah - menang, jika hidup mengikuti alur monopoli.. lelahnya terasa, berkahnya entah kemana?
BalasHapusingat bekal, berkah, dan amal.. maka yang namanya diri akan selalu menjadi pemenang, :D salam hangat.. murid bapak.. dian nugraha, semoga anugrah selalu terlimpah pada anda pak..
memang hidup itu senda gurau dan main-main. kita sebagai pemain harus bisa bijak menyikapi kekalahan maupun kemenangan. kekakalah bukan berarti selesai permainan. Dan kemenangan bukanlah akhir dari perjuangan. masih ada episode-episode perjuangan berikutnya. Selamat berjuang mas Ippho
BalasHapusSangat menginspirasi mas ippho
BalasHapusDalam hidup, kesuksesan memang penting, uang dan kekayaan juga penting.. namun orang bijak mengatakan, hati yang tenang adalah kekayaan yang sesungguhnya. Ketenangan hati hanya bisa dicapai dengan bantuan Allah melalui ibadah kepada Allah. (Ingatlah Allah maka hati menjadi tenang). Bayangkan kalau kita kaya berlimpah harta tapi hati gelisah, galauu.. makan tak enak tidur tak nyenyak. Hehee.. Paling enak adalah kita kaya raya sukses dan hati tenang. Setujuu..?
BalasHapusright
BalasHapusBenar pak ippho, thanks sudah mengingatkan
BalasHapusSubhanalloh... Sangat Setuju Mas Ippho, mari kita sama2 mempersiapkan bekal kita tuk menghadap ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
BalasHapusJadi ingat tulisan yg jd salah satu motivasi saya mas ippho " hidup itu bukan lomba lari melainkan lomba berbagi.. Yang paling berharga bukanlah seberapa cepat kamu bisa mewujudkan mimpi, Namun seberapa banyak manfaat Yang bisa kamu berikan ke orang lain disaat mimpi tersebut akhirnya terwujud" terima kasih mas ippho. Terus semangat mengajak kebaikan aamiin
BalasHapusJadi ingat tulisan yg jd salah satu motivasi saya mas ippho " hidup itu bukan lomba lari melainkan lomba berbagi.. Yang paling berharga bukanlah seberapa cepat kamu bisa mewujudkan mimpi, Namun seberapa banyak manfaat Yang bisa kamu berikan ke orang lain disaat mimpi tersebut akhirnya terwujud" terima kasih mas ippho. Terus semangat mengajak kebaikan aamiin
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBekal hidup akhirat yg lebih penting. Begitu yaaa maas ippo?
BalasHapusSeringkali manusia memaknai sukses adalah dengan banyaknya harta, bisnis yang besar. Namun sejatinya sukses itu adalah menjadi teladan. Tidak ada kesuksesan karier yang cukup berharga untuk di tukarkan dengan hal itu. Yang kembuat manusia dinilai hebat adalah karena prilakunya yang mulia. Kalau yang kaya banyak, yang punya bisnis besar banyak, alangkah lebih baiknya kalau semuanya ini menjadi teladan-teladan kebaikan bagi masyarakat. Kita ini krisis keteladanan.
BalasHapusAllohuakbar,Right mas IPPHO.. kekayaan yang sesungguhnya yaitu ketika kekayaan dunia dijadikan sebagai sarana untuk peroleh kekayaan di akhirat kelak. Salam berkah melimpah
BalasHapusPraktek ya. Maknai...
BalasHapusBekal untuk bisa sampai ke kampung halaman. Jangan sampai bekal yang kita bawa tidak mencukupkan kita menuju rumah sebenarnya...
BalasHapusMenang di dunia Untuk bekal di akhirat.
BalasHapusMenang di dunia Untuk bekal di akhirat.
BalasHapusInilah dunia, dikejar hanya untuk mendapatkan status,, dan tidak akan pernah puas seseorang yang hanya mengejar dunia..
BalasHapusBiasa sibuk dunia
BalasHapusSemoga berkah berlimpah...
BalasHapusKarena hidup untuk memilih
Subhanallah benar mas ipho, terimakasih mas ippho atas tulisannya sangat bermanfaat.
BalasHapusSubhanallah,luar biasa,setuju banget,hidup didunia hanya sementara,yg kita perlukan bekal untuk di akhirat nanti..segala yg kita lakukan di dunia ini untuk pastikan untuk meraih keberkahanNya.
BalasHapusSetuju...bang Ippho hidup di Dunia ini hanyalah sementara ...maka persiapkanlah bekal utk hidup yg kekal abadi di akherat
BalasHapusSetuju...bang Ippho hidup di Dunia ini hanyalah sementara ...maka persiapkanlah bekal utk hidup yg kekal abadi di akherat
BalasHapusBenar sekali kehidupan sama persis dengan prmainan monopoli yg sering aku mainkan waktu kecil
BalasHapusTidak menyangka begitu sederhana tapi penuh makna.
Terima kasih mas ippho santosa ilmunya
Benar sekali kehidupan sama persis dengan prmainan monopoli yg sering aku mainkan waktu kecil
BalasHapusTidak menyangka begitu sederhana tapi penuh makna.
Terima kasih mas ippho santosa ilmunya
Setuju sekali bang , hanya amal perbuatan bekal yg abadi
BalasHapusRight
BalasHapusSepakat mas ippho... Kejarlah bekal akhiratmu, pasti dunia akan mengejarmu. Perbayaklah bekal unt akhirat di dunia yg sbentar ini... Harta yg bermanfaat dijalan allah, amal jariyah, anak sholeh yg mendoakan kedua ortu.
BalasHapusSeperti tagline PayTren "Sukses bisnisnya berkah hidupnya"
BalasHapusingin gabung PayTren hubungi :
wa : 0812 8383 5756
www.paytrenjakarta.com/?pid=agenpaytren
Ahh iya,kuncinya ad pada keluasan manfaat dan keberkahan,
BalasHapusSemoga tulisan mas ippho ini bisa menyadarkan atau paling tidak mengingatkan siapapun yg membacanya. Aamiin.
BalasHapusTerima kasih materinya pak Ippho, Poinnya adalah kemanfaatan, karena yg akan dibawa adalah besarnya manfaat dari besarnya bisnis kita
BalasHapusSetuju Ust. Ippho, sangat menginspirasi..
BalasHapuskalau saya pribadi dalam segala hal selalu berpikir begini
Disaat saya dan teman saya berjalan beriringan itu adalah saat dimana laju roda kita berputarnya sama
Disaat saya lebih didepan bukan berarti teman saya kalah, tapi mungkin dia sedikit lambat berjalannya dan disaat teman saya lebih didepan itu berarti jalan saya yang sedikit lambat, mari kita saling instropeksi diri dan tambahi segala perbekalan kita
Terima kasih materinya pak Ippho, Poinnya adalah kemanfaatan, karena yg akan dibawa adalah besarnya manfaat dari besarnya bisnis kita
BalasHapusSetelah selesai uang, hotel, rumah, tidak bisa di bawa
BalasHapusSetuju banget pak...yuuk giat mencari bekal akhirat
BalasHapusSetuju banget pak...yuuk giat mencari bekal akhirat
BalasHapusYesss ...Right
BalasHapusInspiratif dan memotivasi
Thank u mas Ippho
Yesss ...Right
BalasHapusInspiratif dan memotivasi
Thank u mas Ippho